Oleh Fitrah Tanzil
Bab 1
Dibuka oleh Rania, seorang gadis cantik yang sedang duduk menunggu Bus di halte busway Bundaran HI. Rania yang berpenampilan memukau layaknya seorang karyawan perusahaan multinasional. Berpakaian mewah dan terlihat sangat berpendidikan. Namun dibalik itu dia adalah agen rahasia pemerintah yang ditugaskan untuk memburu teroris yang diduga akan mengacaukan Jakarta pada siang itu. Cerita pun bergulir dengan aksinya menghadang sang teroris. Namun sayang, pemicu telah ditekan dan dia terlambat. Bom itupun meledak di sana, tepat pukul 13:01.
Bab 2
Dari mata Fachrie, seorang penulis muda yang pergi ke peluncuran buku di Grand Indonesia bersama Riri Nabila. Fachrie dan Riri berbincang banyak tentang buku baru tersebut. Dia bicara tentang filosofinya, kisah tentang Ikan Koi yang mendaki air terjun untuk bertemu Sang Naga. Namun diakhir kisah Ikan Koi tidak menemukannya, justru di puncak air terjun itu dia menjadi Naga yang baru menggantikan Naga yang lama. Dalam hati filosofi tersebut juga terkait dengan Fachrie sendiri dan hubungannya dengan sang rival Erlangga. Dia ingin mendaki air terjun itu, dan dia ingin mengalahkannya. Namun kejutan menanti mereka, ketika mereka keluar dari Mall tersebut sebuah ledakan terjadi tepat dihadapan mereka di halte busway Bundaran HI.
Bab 3
Tentang Riri Nabila, si perempuan misterius yang pergi bersama Fachrie ke Grand Indonesia. Perempuan itu sesungguhnya bukan perempuan biasa, melainkan seorang pengedar narkoba kelas kakap. Sembari pergi ke launching buku, sesungguhnya ia mengantar narkoba untuk seorang pria asing bernama Zamba. Namun belakangan diketahui bahwa ia mengirim barang ke orang yang salah di tempat yang salah. Ditambah lagi tiba-tiba terjadi ledakan di sana.
Bab 4
Tentang Eriska, seorang pekerja prostitusi yang menjalin hubungan dengan pria misterius bernama Gagak. Gagak memintanya untuk keluar dari tempat pelacuran dan menjadikan dirinya sebagai kekasih yang tinggal di rumah. Gagak memperbolehkan Eriska melakukan apapun di rumah itu, kecuali masuk ke sebuah pintu di kamar belakang. Namun rasa penasaran membuatnya membuka pintu tersebut dan menemukan jati diri Gagak yang sebenarnya.
Bab 5
Dari sudut pandang pelaku peledakan yaitu Maja. Seorang pemuda dari kampung yang direkrut oleh boss mafia yang kemudian melempar dirinya masuk ke jaringan teroris radikal. Maja pemuda yang penuh dengan dendam dan kemarahan dimanfaatkan oleh si boss untuk melakukan aksi peledakan. Lalu secara kebetulan di titik puncak, di mana ia akan melakukan peledakan, ia bertemu kembali dengan kakaknya yang telah lama hilang yaitu Mahe.
Bab 6
Cerita tentang Gagak, seorang laki-laki biasa dengan kehidupan yang tragis. Anak dan istrinya meninggal dalam kecelakaan. Lalu waktu berlalu dan saat dia pergi ke sebuah bar, ia bertemu dengan pemuda misterius yang menawarkannya pekerjaan. Si pemuda lalu melatih Gagak dari orang biasa menjadi pembunuh profesional. Dan memberinya berbagai tugas. Jika tugas-tugas itu selesai, si pemuda menjanjikannya sebuah nama yang bertanggung jawab atas kematian anak dan istrinya.
Bab 7
Tentang Nio, gadis tuna rungu yang merupakan adik angkat dari Riri Nabila. Nio merupakan saksi mata atas kasus pembunuhan kakaknya dan ia diburu oleh kelompok mafia yang merupakan rival dari boss-nya Nabila. Saat Riri tidak berada di rumah, Nio diculik dan dibawa ke kawasan puncak. Namun belum sampai di sana, terdapat razia kendaraan bermotor terkait aksi peledakan bom di seputaran Jakarta. Di situ Nio berhasil meloloskan diri.
Bab 8
Cerita dituturkan oleh J-No, seorang hacker yang bersahabat dengan Erlangga si pemuda jenius yang ingin menjadi penulis kriminal dan Roy si putra mahkota dari boss mafia besar di Jakarta. J-No berkisah tentang sahabatnya yaitu Erlangga yang berkembang dari awalnya seorang penulis kemudian menjadi konsultan kriminal yang berbahaya. J-No pun menjadi tangan kanan Erlangga atas setiap aksinya.
Bab 9
Dari mata Erlangga sendiri. Lelaki yang tadinya hanya penulis fiksi namun berubah menjadi konsultan kriminal, semenjak ia berada di tempat yang salah saat penggrebekan polisi. Lalu dari ujung ke ujung yang ia bertemu dengan pakar kriminal yang membuat menjadi besar. Erlangga pun tahu bahwa kekasih adalah seorang agen rahasia dan ia mengawasi dari jauh si wanita yang berhadapan dengan pelaku teror bom yang tak dapat dihentikan.
Bab 10
Tentang Rudi, preman rendahan yang menjadi anak buah dari Galuh mafia perdagangan orang. Rudi memiliki kehidupan dan sikap yang sangat buruk. Ia menjadi wanita hanya sebagai alat pemuas nafsu. Lalu ia ditugaskan oleh si boss untuk menculik gadis bernama Nio yang diduga merupakan saksi mata pembunuhan yang telah mereka lakukan. Mereka berencana untuk menjual Nio ke pasar gelap. Namun dalam perjalanan terdapat razia polisi yang membuat mereka panik dan Nio berhasil meloloskan diri.
Bab 11
Kembali dari mata Rania si agen rahasia. Ternyata ia masih hidup dan berhasil meloloskan diri sebelum ledakan itu terjadi. Ia dibawa oleh si komandan di dalam ambulance. Kemudian seorang agen yang lain yaitu Virli memaparkan info yang ia temukan, bahwa pacar Rania, Brahmantyo adalah Erlangga seorang konsultan kriminal yang bekerja untuk Beni Hartono, boss mafia Jakarta. Rania shock, namun ia bangkit dan menyatakan menangkan Bram alias Erlangga hidup atau mati.
Bab 12
Dari sudut pandang Hendra Wiryawan, komandan intelijen yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus pemboman di seputaran Jakarta. Hendra dibantu oleh dua konsultan lepasnya yaitu Azra Sang Informan dan Virli Carmilla si Arsitek. Mereka menyelidiki keterkaitan jaringan terorisme dengan boss mafia di Jakarta, hingga menemukan sebuah nama yaitu Gema yang merupakan dalang di baliknya, namun saat mereka sampai di sana si target telah tewas. Dan benang merah mengarahkan Hendra ke target yang lain yaitu Erlangga Prapanca alias Brahmantyo yang merupakan pacar dari Rania.
Bab 13
Sudut pandang Harry, sahabat dari Fachrie yang bekerja sebagai operator warnet sekaligus hacker yang elit. Harry membantu Fachrie menyelidiki tentang pacar baru Rania yaitu Brahmantyo yang belakangan diketahui sebagai Erlangga seorang penulis best seller sekaligus konsultan kriminal untuk keluarga mafia Hartono. Cerita terus bergulir hingga di hari H. Harry membantu Fachrie untuk menemukan di masa posisi terakhir dari Erlangga.
Bab 14
Pertarungan puncak. Cerita dari sudut pandang Fachrie. Si pemuda berhasil menemukan lokasi Erlangga di jalan Sabang JakPus. Namun belum sampai di sana, tiba-tiba dia disergap orang dari belakang dan dimasukan ke dalam mobil. Di sini kejutan muncul yaitu Rania berada di sana bersama dengan tim pemburunya yang dipimpin oleh Azra. Mereka juga berencana untuk meng-ambush Erlangga di Kafe Jakarta 24Jam. Tanpa briefing lama, mereka langsung mendatangi lokasi dan terjadi pertarungan. Hingga Erlangga berlari dari gang yang satu ke gang yang lain. Dan puncaknya mereka bertemu di atas sebuah ruko. Di sini Fachrie kalah oleh Erlangga, namun muncul Rania yang menyelamatkannya.
Bab 15
Si penjahat pun berhasil ditangkap. Cerita dari mata Erlangga. Apa yang menjadi motivasi dia melakukan aksi teror termasuk perjalanan dia dari awal karir konsultan kriminal hingga puncaknya pertarungan dengan Rania. Si pemuda ini pun dibawa ke PoldaMetro di mana secara kebetulan bertemu dengan seorang gadis tunarungu yaitu Nio. Erlangga membagi kisahnya pada gadis itu, sebelum meninggalkannya dengan melompat bunuh diri dari atap gedung.
. . .
Tiap babnya sesuai sudut pandang. Mantap! Tidak mudah untuk menjadi berbagai peran dalam tulisan. Wih .. Gila!
ReplyDelete@ Agus Sutisna, wahhh, thank you sudah mampir.
Delete