Assassins vs Shinobi
by Ftrohx
Apakah itu Assassins ? bagi anda yang pernah nonton film Prince of Persian pasti langsung mengerti maksud saya. Assassins adalah para pasukan Elit dari Era kejayaan Islam masa lampau muncul sejak berdirinya khalifahan Islam di Timur Tengah.
Singkatnya secara etimologi Assassins berasal dari bahasa Persia ‘Hashshashin’ yaitu Clan yang terlatih untuk membunuh secara diam-diam. Ada juga para ahli bahasa Arab yang mengatakab bahwa hassassin berarti para penjaga-penjaga rahasia Secara terminology Assassins memiliki arti ‘sebagai pasukan elit pembunuh’ sejak berada dibawah perintah untuk merestorasi kekuasaan Nizar al Toyib di Mesir pada abad ke 12Masehi. Sama seperti para shinobi yang digerakan untuk tujuan tertentu para Daimyo di Japan. Para clan Assassins bekerja untuk tujuan-tujuan tertentu atasannya dengan menghalalkan segala cara termasuk cara-cara licik dan konspirasi yang berbeda dengan cara para ksatria pedang di Dunia Arab waktu itu.
Selanjutnya, dalam kendali kepemimpinan Hasan Bin Sabah, kelompok Assassins banyak melakukan serangan gerilya secara keji. Mereka menyerang kota Baghdad dari markas besarnya di Lembah Alamut, sebelah utara Persia. Mereka berusaha menggulingkan penguasa pada masa itu. Dalam The History of The Assassins, Amin Maluf menjelaskan bahwa Hasan Bin Sabah adalah master budaya dan penyair yang menguasai sains modern. Hasan Bin Sabah berusaha keras membangun organisasi Assassins. Dia adopsi teknik-teknik Darul Hikmat di Kairo, Mesir. Dia berambisi memajukan organisasi yang dipimpinnya itu. Terbukti, setelah dua abad lebih, kelompok Assassins lihai membunuh musuh-musuhnya dengan racun dan senjata. Kelompok ini juga mahir melakukan serangan-serangan bawah tanah yang pernah menjadi momok di kawasan Timur Tengah. Benteng Assassins Lembah Alamut menjadi salah satu legenda Persia yang terkenal dengan sebutan “surga dunia”. Marco Polo terkesan akan kemegahan dan kemewahan Benteng Alamut. Usai perjalanannya melintasi benteng itu pada tahun 1271 M.
Hasan Bin Sabah merekrut para pemuda di wilayahnya sebagai pengikutnya dengan cara membius mereka dan mengangkutnya ke lembah itu. Setelah sadar, ternyata mereka berada di “surga dunia” itu. Pemandangan surga dunia dipamerkan kepada mereka. Segala kenikmatan bius mereka rasakan berbarengan dengan doktrin-doktrin sebelum akhirnya dilepas kembali ke tengah masyarakat. Setelah para pemuda itu diculik oleh Hasan Bin Sabah untuk dijadikan murid, ketika itu mereka dicuci otak dengan berbagai merek dan tipe tipu daya. Akal sehat mereka menjadi hilang. Bagi mereka, sosok Hasan Bin Sabah adalah segalanya. Moto mereka kemudian menjadi "Tak ada larangan ! Semua halal !" Assassins versi ini jadi lebih mirip ninja dari clan ‘league of shadow’ pimpinan Ras’al ghul musuhnya Batman.
Sementara dari sumber catatan berbeda Assassins di definisikan sebagai orang-orang yang mengikuti discipline beladiri dan spiritual yang di sebut Asassiyun yang berasal dari Arab kuno. Assiyun sendiri diartikan sebagai orang yang percaya kepada ‘Asas’ yaitu fondasi dari sebuah Keyakinan. Assassins bukanlah berarti pembunuh professional di Era itu tetapi sebuah bentuk discipline beladiri. Mungkin hampir sama artinya dengan kata ‘Shinobi way’ atau ‘the way of ninja’ sedangkan mereka di Timur tengah menyebutnya ‘the way of Assassins’
Ok, langsung aja ke Dunia timur/Japan maksud saya di waktu yang hampir bersama yaitu Abad ke-10masehi di Era Sengoku shogunate. Muncul lah istilah Shinobi yang secara etimologi berarti ‘to steal away’ atau ‘ahli dalam bergerak secara tersembunyi’. Perkembangannya pada abad ke 15 Ninja menjadi pasukan yang loyal terhadap para Daimyo untuk melakukan misi yang tidak sesuai dengan etika samurai yaitu pertarungan yang mengandalkan taktik dan kelicikan yang terduga oleh musuh. Ninja adalah orang-orang yang ahli dalam membunuh secara diam-diam, ahli dalam menyusup, ahli dalam menyamar dan spionase dan ahli menggunakan senjata-senjata yang tak lazim di gunakan pihak militer jepang waktu itu seperti kunai, bom asap, hingga kusarigama.
Persenjataan dan teknik-teknik bertarung ninja yang tidak lazim tersebut menjadikan ninja begitu unik dan terkenal di seluruh kalangan juga menciptakan berbagai mitos tentang kekuataan dan ilmu yang dimiliki para ninja. Bagitu juga dengan Legenda para Assassins yang menggunakan ular sebagai senjata membuat mereka dinyatakan sebagai clan penyihir.
Yang jadi pertanyaan gw di sini adalah kenapa Assassins begitu mirip dengan Shinobi? Bukan hanya dilihat dari pakaiannya yang serba hitam dan menutup muka tapi kenapa mereka ada di zaman yang hampir bersama’an? Kenapa mereka menggunakan middle range weapon seperti Kusarigama untuk ninja dan ‘Snake sword’ untuk assassins? juga kemiripan antara teknik beladiri mereka di mana Assassins diwajibkan untuk ahli dalam melempar ‘Pisau/Belati’ sedangkan ninja diwajibkan ahli dalam melempar ‘Kunai’ ataupun ‘shuriken’ ? Assassins dan Ninja sama-sama ahli dalam menggunakan racun dan bahan peledak, juga sama-sama menguasai hewan sebagai senjata!
Apapun itu menurut gw bukan kebetulan belaka, tapi jauh disuatu zaman yang tak tercatat oleh sejarah mungkin mereka berasal dari rumpun yang sama ?! siapa tau…
ane jg mikir begitu, knp hmpir dsluruh dunia terjadi kemiripan.. mngkinkah di tiap peradaban besar memang pnya pasukan pembunuh rahasinya sendiri2, atau dijmn itu sdh terjadi interaksi budaya, teknologi, militer antar bangsa.
ReplyDeleteatau bs jd ada sesuatu hal besar yang sngt ditutupi dari catatan sejarah.
Haduh ini artikel sudah lama banget gak gw colek, Hihihi..
ReplyDeleteWah, ente ngomongin teori konspirasi nih kelihatannya, haha...