Friday, July 10, 2015

Real Life Sherlock Holmes?

by Ftrohx


"Why has Sherlock Holmes continued to captivate readers generation after generation, while other fictional detectives of the Victorian period have been forgotten?" - John Sutherland


Dahulu waktu saya SMP dan SMA, saya sering mendengar nama Sherlock Holmes dari beberapa teman.

Mereka bilang Sherlock Holmes itu detektif pertama di Inggris, detektif yang terkenal dengan kaca pembesarnya, baju kotak-kotak abu-abu, topi ber-Pat ganda, dan cangklong tembakau-nya. Dulu saya berpikir bahwa Sherlock Holmes adalah tokoh nyata di dalam sejarah Inggris, ada orangnya, ada kediamannya, ada jejak-jejaknya, dan ada warisan-warisan nyata-nya.



Kemudian setelah saya masuk kuliah dan mulai melek internet, saya baru tahu bahwa Holmes adalah karakter fiksi yang diciptakan oleh Sir Athur Conan Doyle. Dia cuma tokoh rekaan yang dibuat dalam 4 novel dan beberapa cerita pendek. Tapi, sekarang justru saya bertanya-tanya lagi "Apa benar Sherlock Holmes adalah karakter fiksi?" atau "Jangan-jangan dia memang sosok nyata?"

Belakangan saya menemukan beberapa orang hebat dalam dunia science dengan nama belakang 'Holmes', sebut saja Frederick Holmes, Oliver Holmes, R. M. Holmes, dan Elizabeth Holmes. Bahkan seorang pakar sejarah bilang bahwa Holmes jauh lebih nyata daripada Shakespeare. Ok, langsung saja, di bawah ini adalah nama-nama orang terkenal dalam sejarah yang menggunakan nama belakang Holmes.


1. Oliver Wendell Holmes. Jr.

Dia adalah Hakim Agung paling terkenal dalam sejarah Amerika. Lahir thn 1841 dan meninggal thn 1935 Dia menjabat sebagai Hakim di Supreme Court (Mahkamah Agung) Amerika sampai dengan akhir hayat yaitu di usia 90tahunan. Holmes juga merupakan profesor Hukum di Universitas Harvard.

Namun yang paling menarik adalah Oliver Wendell Holmes adalah teman dari Sir Arthur Conan Doyle di Sociological Club London. "Apakah kebetulan?" Itulah yang masih jadi pertanyaan.

Banyak pakar yang bilang bahwa nama belakang Holmes untuk Sherlock Holmes terinspirasi dari nama belakang Oliver W. Holmes. Demi menghormati sekaligus rasa kagum Arthur Conan Doyle pada Oliver, maka dia menggunakan nama belakang itu untuk karakter fiksinya.  Tapi itu hanya sekedar teori, karena masih banyak nama Holmes diluar sana.

tambahan: saya menemukan nama Oliver Wendell Holmes pertama kali saat saya sedang meriset Ballistic Profiling di wikipedia. Nama Oliver Holmes ada di sana sebagai salah satu pakar pertama analisa Ballistik di dunia.


2. Frederick Lawrence Holmes

Adalah profesor di bidang Sejarah Medis di Universitas Yale, Amerika. Lahir thn 1932 dan meninggal thn 2003. Sebenarnya saya menemukan nama ini gara-gara buku tentang racun yang dikirimkan oleh Irfan Nurhadi kemarin.

Saya penasaran dengan nama ini dan men-searchingnya di google.

Frederick L. Holmes terkenal dengan karya-karyanya di bidang biokimia, metabolisme, dan teori-teori genetika. Frederick juga mendapat banyak penghargaan di bidang science mulai dari Pfizer Prize (1975) and Sarton Medal (2000); History of Medicine's Welch Medal (1978); dan American Chemical Society's  Award (1994).

Oh iya satu buku yang membuatnya cukup terkenal adalah The Sickly Stuart, dimana Frederick menganalisa penyebab kematian dari King Charles II yang meninggal pada abad ke-18. Dia memaparkan teori bahwa sang Raja meninggal karena keracunan Mercury.


3 Ronald M. Holmes

adalah Behaviorist (ahli analisa perilaku) terutama perilaku dari pelaku kriminal dan pembunuhan berantai.

Salah satu karya terkenalnya adalah Profiling Violent Crimes (1996) yang masih dicetak ulang sampai sekarang. Buku yang jadi referensi para Behaviorist dan para pakar Psikologi Forensik.

Selain itu karya-nya yang terkenal adalah 4 klasifikasi Holmes tentang pembunuhan berantai yaitu (1)Visionary, (2)Mission, (3) Hedonistic, dan (4)Power/Control serial killer.

tambahan: saya mengenal nama Ronald M. Holmes (secara kebetulan) saat saya membaca buku Criminal Psychology and Forensic karya Grover M. Godwin.


4. Elizabeth Holmes

Inilah sosok orang dengan nama Holmes yang paling terkenal di tahun 2015-an ini.

Sama seperti Sherlock Holmes, Elizabeth terkenal suka meneliti terutama penelitian terhadap sample darah dan kesehatan manusia. Dia juga peneliti yang tertarik membuat penemuan-penemuan baru dibidang media.

Elizabeth menjadi terkenal karena dia masuk daftar Forbes untuk youngest self-made billionaire pada tahun 2014. Dengan kekayaan bersih sekitar 4 Milyar dollar pada tahun itu. Elizabeth terkenal karena dia mendirikan perusahaan medis yang bernama Theranos (seperti nama karakter atau tempat di games-games bertema Sci-fi Fantasy)

Dia mendirikan perusahaan tersebut saat berusia 19 tahun dengan membuat fingerstick untuk pengujian sampel darah. Pengujian darah yang biasa dilakukan 30 tahapan berbeda dalam lab, bisa dilakukan sederhana dengan fingerstick buatannya.

Dan Theranos berkembangan dengan pesat mulai dari satu stick itu menjadi perusahaan multibillion dollar seperti halnya Facebook berkembang dari kamar kos mahasiswa Harvard. Sekarang Elizabeth dan Theranos memiliki lebih dari 200 paten tes/pengujian kesehatan. Dan saat ini banyak yang menjulukinya sebagai Ratu di bidang Medis dan farmasi.


Sampai saya mengakhiri tulisan ini, saya masih belum bisa membuat konklusi apakah Sherlock Holmes itu fiksi atau nyata? Tapi satu yang coba saya pahami, orang-orang dengan nama belakang Holmes ini adalah orang-orang yang hebat.

Holmes mungkin adalah nama marga atau klan, dimana klan itu ahli dalam bidang medis, kimia, psikologi, forensik dan investigasi. Atau mungkin saya labelkan sebagai klan jenius, seperti halnya Klan Nara di Konoha Gakure ! Hahaha...

No comments:

Post a Comment