Tuesday, November 3, 2015

Jika James Bond dibuat di Indonesia (2)

By Ftrohx


Menurut gw James Bond bukan sekedar film Action Thriller, karena jika bicara Action Thriller banyak kok film lain di luar sana, yang aksinya, adegan laganya, plotnya jauh lebih bagus daripada Bond.

Tapi apa sih yang bikin Bond itu begitu greget dimata masyarakat? Jelas bukan plotnya, plot itu nomor sekian bagi mereka. Atau istilah Tsugaeda mereka lebih memilih dinamka antar karakter dibanding dengan plot.

Tentu saja yang membuat Bond menjadi seorang Bond bukanlah MI6, bukan badan Intelijen Inggris bukan, gadgetnya ataupun aksi tembak-tembakannya. Yang membuat Bond menjadi Bond (selain pemeran James Bondnya sendiri) adalah... Para Cewek James Bond.

Kembali bagaimana jika Bond dibuat di Indonesia, yang jadi pertanyaan bukan sekedar siapa yang jadi Bond-nya saja, tapi siapa yang jadi para cewek Bond-nya?


Ok, gw punya daftarnya, ada Tara Basro, BCL, Dian Sastro, Nikita Mirzani, Happy Salma, Wulan Guritno, Tamara Blezinsky, Mariana Renata, Chelsea Islan dan Raline Shah.

Pertama Tara Basro, tentu saja. Tara Basro menurut gw adalah cewek Bond tanpa James Bond.

Dari aktingnya, dari karakter-karakter yang dia perankan, gw melihat rasanya dia memang pengen banget jadi cewek Bond. Iya, mungkin itu memang sudah jadi Sex Appeal dia kali. Iya, rasanya Tara memang layak n memenuhi kualifikasi untuk diapa-apain sama siapapun nanti pemeran James Bond versi Indonesia-nya, Hihihi....#peace

Kedua Bunga Citra Lestari, dia mature, dia cukup sexy, dan dia punya aura sendiri yang sering membuat gw penasaran.

Dan tiapkali melihat BCL entah kenapa gw jadi ingat salah satu cewek James Bond di film Tomorrow Never Die, si cewek Ibu-ibu yang membantu James Bond yang sayang keesokan paginya dia ditemukan meninggal.

Lalu Dian Sastro, tentu saja, dia benar-benar memenuhi syaraf sebagai cewek cantik, mature, bohai, sexy, pintar, apalagi yang kurang? Hm, mungkin izin dari suami kali untuk berperan sebagai cewek Bond ! Hahaha...

Nikita Mirzani, cewek ini cukup kontroversial, tapi melihat pengalamannya di beberapa film Comic 8, terus beberapa nama lainnya, gw rasanya sah-sah aja dia bermain di film Bond versi Indonesia, yang pasti Nikita berani melakukan adegan-adegan yang cewek lain nggak berani, Wkwkwk...

Happy Salma, lo tahu apa yang ada dipikiran gw tiapkali ngebayangin Happy Salma, gw pengen megang... dan memeluk dia dari belakangan, depan, atas, bawah, samping kiri dan kanan. Huh, sayang aja dia sudah punya suami T__T hikhik... iya mungkin gw konservatif, selera gw mirip dengan anak-anakmuda di film 5 cm.

Oh iya, gw masih belum jawab kenapa gw pilih Happy Salma, jawaban gw iya lo pasti tahu lah, nggak perlu gw jabarin.

Wulan Guritno, mungkin untuk kasusnya Wulan alasan gw dia memiliki karakter yang hampir sama dengan Dian Sastro, oh iya tiap kali gw nonton videoklip "Pecahkan teka-teki malam" Eros yang jadi soundtrack Gie, gw selalu ngelihat adegan Wulan muda yang berada ciuman dengan Nicholas Saputra. Iya, itu waktu dia masih muda, Wulan sekarang sudah cukup mature, dan menurut gw Bond cocok dengan yang mature seperti ini.

Oh my God, Tamara Blezinsky, entah kenapa Tante Tamara selalu mengingatkan gw sama Famke Janssen aka Jean Grey di X-Men. Oh iya Famke Janssen juga bermain dalam film Bond Golden Eyes sebagai Xenia Onatroff, dan iya dia merah dan sangat panas. Begitupula dengan Tante Tamara, dia itu hot apalagi kalau pakai baju merah.

Huh, gw narik nafas dulu, Huh, tarik nafas panjang hembuskan, tarik nafas keluarkan perlahan. Huh, Mariana Renata, dia adalah artis Indonesia dengan paras berkelas Hollywood, asli harusnya dia sudah berada di Hollywood sekarang melampaui Agnes Mo ataupun Cinta Laura, Mariana Renata tiapkali gw lihat wajahnya gw langsung terbayang dengan wajah Olga Kurylenko si cewek cantik dengan paras bule habis yang pernah main di film Oblivion bareng sama Tom Cruise, Hitman 47, dan lain sebagainya. Oh iya Olga Kurylenko juga pernah main di James Bond bareng Daniel Craig di judul Quantum Solace dimana dia menjadi cewek latin itu.

Iya, Mariana Renata adalah... bukan sebelas-duabelas tapi dia memang kembaran asli dari Olga Kurylenko menurut gw.

Chelsea Islan, mengucapkan namanya otak gw kembali memutar lagu "Writing on the Wall" dari Sam Smith, How do I life? How do i breath? When you're not here I'm suffocated. Jika bicara tentang artis yang paling nggak cocok berkarier di Indonesia, gw pasti akan langsung menyebut namanya. Chelsea Islan dia terlalu bule terlalu cantik untuk jadi orang Indonesia, dan iya dia terlalu berani. Dia berani melakukan hal-hal yang artis cewek lain nggak berani lakukan. Itu bisa dilihat dari track record-nya dari film-film yang dia mainkan sebelumya, selain bermain adegan-adegan serius, menjadi karakter galak, Chelsea juga berani beradegan ciuman. Sesuatu yang Aaaaaaaaa... apalagi pas press-conference tentang video yang katanya nakde itu beredar di internet. Gw melihat betapa miripnya kegarangan Chelsea Islan dengan Lea Seydoux si cewek Bond di film terbaru James Spectre.

"I want to feel love, run through my blood. Tell me is this where I give it all up? For you I have to risk it all"

Raline Shah, berbeda dengan artis-artis yang gw sebut sebelumnya. Raline Shah adalah karakter yang ambisius, namun dia bisa menyembunyikan ambisinya, dia bisa terlihat tenang di segala situasi dan selalu bisa tersenyum riang dihadapan kamera apapun keadaan dibaliknya.

Mungkin karena Raline sendiri memiliki latar belakangan. Hmm, keluarganya yang bangsawan di Medan, dan dia juga pernah mengikuti ajang Putri Indonesia. Sehingga dia memiliki manner, kemampuan menjaga sikap yang baik, kemampuan untuk menjadi humble, dan tenang meski di dalam dirinya bergejolak api yang membakar segalanya. Beuh, kok gw jadi berpuisi hanya dengan membayangkan Raline? Iya, begitulah menurut gw sih, Sah-sah aja jika suatu saat nanti Raline menjadi bintang di Hollywood meski dia nggak jadi cewek James Bond, hahaha... sebenarnya gw rada nggak tega juga jika dia menjadi cewek James Bond, mending jadi cewek gw, bakakakkk... #becanda euy.

Oh iya, ada beberapa nama lain belum gw sebut, Laudya Cintya Bella dan Dewi Sandra. Karier mereka sebagai bintang film di Indonesia sedang menanjak sekarang. Apakah mereka bisa jadi cewek Bond? Hm, mungkin bisa jika James Bond-nya dibuat versi Syar'i di Indonesia, wkwkwk...
.  .  .

Ilustrasi, dari ladepeche.fr

No comments:

Post a Comment