Saturday, June 14, 2014

Review Film Zodiac (2007)



Review Film Zodiac (2007)
By Ftrohx


Akhirnya gw nonton juga film ini setelah sekian lama PENASARAN ! Aaaaaaaaaaaa... Secara kebetulan kemarin malam film ini tayang di Global TV jam 23:30 beneran begadang gw.

Bagi teman-teman yang sudah sering riset atau baca cerita-cerita kriminal pasti sudah nggak asing lagi dengan nama 'Zodiac' si pembunuh berantai legendaris dari Amerika yang membuat kasus tak terpecahkan antara tahun 1960an - 1970an. Iya, film ini berdasarkan kisah nyata, begitupula dengan para karakternya.

Sebenarnya cerita dari film ini sama seperti kisah crime thriller pada umumnya, seorang pembunuh berantai melakukan aksinya, kemudian mengirim surat ancaman ke kepolisian dan media bahwa dia akan melakukan aksinya lagi dan lagi. Zodiak bukan yang pertama mengirim surat ancaman ke publik akan aksinya, jauh sebelumnya sudah ada Jack The Ripper. Namun, yang membuat Zodiac berbeda adalah pesan teka-teki yang dia kirim dalam bentuk matrik cipher yang sangat sulit untuk dipecahkan, dari empat matrik cipher yang dikirim 'konon' hanya satu yang berhasil terpecahkan, tiga lainnya masih misteri sampai sekarang.

Tapi bukan hanya cerita tentang pesan terenkripsi yang membuat film ini menjadi hebat, melainkan cara David Fincher (sang sutradara) dan James Vanderbilt (penulis skenario) menyajikannya, film ini menurut saya bahkan jauh lebih baik daripada buku aslinya yang hanya linier dari satu sudut pandang. 

Dari sudut pandang saya, film ini dibagi menjadi dua babak, pertama penyelidikan oleh Paul Avery (Robert Downey Jr.) dan babak kedua penyelidikan oleh Graysmith (Jake Gyllenhaal)



Seperti biasa cerita dimulai dengan aksi pembunuhan yang menyeramkan yang terjadi pada Darlene (seorang janda muda) dan Mike (teman kencan barunya). Darlene tewas seketika di lokasi oleh serangan si pembunuh sementara Mike terluka parah namun selamat.

Adegan pun berganti, ke perkotaan sibuk San Francisco, memasuki sebuah perkantoran, mengikuti puluhan surat yang disortir lalu masuk ke ruang redaksi. Sebuah surat pengakuan aksi pembunuhan serta ancaman dari Zodiac, plus sebuah pesan teka-teki dalam bentuk matrik cipher.

Wartawan kriminal Paul Avery ditugaskan oleh Boss-nya untuk menulis dan mengikuti perkembangan kasus ini, dia bekerja sama dengan Graysmith seorang ilustrator muda yang bekerja di perusahaan koran itu. Paul bukan sekedar wartawan biasa. Dia cerdas dan eksentrik, dia melakukan penyelidikan sendiri layak Sherlock Holmes. Mulai dari menganalisis tulisan tangan Zodiac, mencoba memecahkan puzzle-nya, mencari keterkaitan motif antara pembunuhan pasangan pertama dan pembunuhan di danau, dan analisis-analisis detektif amatir lainnya. Karakter ini pas banget diperankan oleh Robert Downey Jr.

Seperti yang saya bilang, sutradara dan penulis skenarionya menyajikan cerita ini dengan brilliant. Mereka membawa penonton untuk terus penasaran, terus bertanya-tanya "Apa sih yang sebenarnya terjadi? Siapa pelaku sebenarnya? Apakah dia ada diantara mereka para penyelidik itu sendiri?" Selama film diputar, saya sendiri menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan di sini dibabak pertama, penulis skenario mengarahkan penonton pada kesimpulan yang salah atau benar tapi seolah salah. Mereka menyajikan Graysmith sebagai karakter yang misterius, Smith adalah pemuda tampan namun juga seorang duda. Tidak dijelaskan bagaimana masalalu hingga dia menjadi seorang duda? Hanya dijelaskan bahwa dia tinggal di Apartemen bersama dengan anaknya. Penonton dibuat bertanya-tanya siapa istri sebelumnya? Saya sendiri bertanya-tanya apakah ada hubungan antara Darlene (korban pembunuhan pertama) yang janda kembang dengan Graysmith si duda tampan?

Sebagai rekan dari Paul Avery, Graysmith begitu genius. Dia mengaku sejak kecil sudah belajar memecahkan teka-teki, sandi-kode, dan semacamnya. Itu sudah jadi bagian dari hobinya selain menjadi ilustrator. Selain itu fakta-fakta mencurigakan muncul, dengan cepat penyelidikan bergulir duet Paul dan Graysmith bahkan lebih cepat dua langkah daripada para detektif kepolisian, sampai-sampai Inspektur Toschi marah besar pada Paul Avery. Namun semakin diselidik, semakin banyak petunjuk yang mendekati fakta, secara tiba-tiba pada satu titik mengalami jalan buntu. Tulisan tangan tersangka yaitu Allan Leigh berbeda dengan tulisan tangan yang dikirim oleh Zodiac. Mereka harus memulai lagi dari nol, terlebih Zodiak berhenti mengirimkan surat-surat ancamannya. 

Paul sangat frustasi, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mabuk-mabukan. Di satu sisi Paul semakin curiga dengan Graysmith, rekannya itu terlalu genius, dialah yang pertama kali memecahkan sandi dari Zodiak sebelum orang-orang lain berusaha memecahkannya, Smith jugalah yang mengajukan teori motif pembunuhan berdasarkan lokasi dan hubungannya dengan kalender perbintangan yang tidak terpikirkan oleh para penyelidik lain. Tapi Paul tidak pernah punya bukti, bahkan secara teori circumstantial pun Graysmith seolah tidak memiliki koneksi sama sekali dengan para korban pembunuhan, juga Smith selalu memiliki alibi yang sempuran dimana dia berada di tempat lain di saat Zodiak beraksi, bahkan di saat Zodiak mengirim surat ancaman ataupun telepon Smith sedang mengerjakan hal lain. Di sini saya melihat hubungan antara Paul dan Graysmith ibarat L. Lawliet yang menyelidiki Light Yagami secara langsung, selama alat bukti belum ditemukan dia tidak bisa berbuat apapun. Penyelidikan Paul berlangsung selama delapan tahun, dari 1971 sampai 1978 dan makin hari dia semakin putus asa. Ujung-ujung dia mengundurkan diri dari koran Chronicle dan tidak mengurusi lagi kasus Zodiak. Babak pertamapun berakhir.

Babak kedua dimulai dengan Graysmith, yang melakukan penyelidikan ulang secara independen. Dia juga melakukan riset ulang ini untuk membuat buku tentang Zodiac. Nah loh!

Di babak kedua, bagi teman-teman yang sudah nonton pasti berucap "Sangat-sangat janggal!" Iya, karakter Graysmith dibagian ini berubah, seolah orang yang berbeda dari Graysmith yang sebelumnya. Di sini Smith terlihat seperti orang yang kehilangan INGATAN, dan dia harus memulai semua penyelidikan dari awal lagi. Dia menanyai rekan-rekan di kantornya, terus polisi-polisi yang pernah bertugas dalam kasus ini, hingga menanyai saksi-saksi. Di sini penalaran Smith bergerak lebih lambat daripada saat dia bersama Paul.

Smith yang diduga sebagai tersangka sekarang malah menjadi penyelidik. Ini sangat aneh, tapi yang lebih aneh lagi obsesi Smith untuk membuat buku tentang Zodiac, seolah dialah Zodiac yang ingin terus eksis, dikenang sepanjang masa. Tapi dari bukti-bukti Smith bukanlah Zodiac atau mungkin Zodiac adalah alter-ego dari Graysmith yang terpendam sangat dalam dibawah alam sadarnya. Memasuki bagian kedua otak saya makin banyak berimajinasi, bagaimana jika Zodiac tidak pernah ada bagaimana jika itu semua hanya manipulasi oleh perusahaan koran Chronicle untuk mencari keuntungan, atau bagaimana jika pelakunya adalah detektif kepolisian itu sendiri, atau bagaimana jika Zodiac adalah misi propaganda Pemerintah Amerika untuk mempengaruhi warganya sendiri, dan yang paling ekstrem bagaimana jika Graysmith melakukan perjanjian dengan Shinigami lalu ketika perjanjian itu selesai maka ingatan Graysmith tentang pembunuhan itupun hilang ! Aaaaaaaaaaaaaaaaa... #sinting gokil gokil. Jake Gyllenhall sukses berperan sebagai Graysmith.

Cerita menuju klimaks dengan Graysmith, bertemu seorang informan di Valejo, seorang operator bioskop tua yang mengaku kenal dengan Allan Leigh, tersangka pertama yang telah dibebaskan tahun 1970an karena kurangnya bukti. Konon dari info yang didapatkan bahwa si operator memiliki potongan negatif film yang memuat simbol Zodiac, Graysmith juga menanyakan masalah poster film yang diterdapat tanda tangan dari Allan Leigh, ternyata poster itu justru dibuat oleh si operator. Di sini Smith menjadi paranoid, dia ketakutan bahwa si informan adalah Zodiac yang sengaja menjebaknya di rumah yang sepi. Tapi ternyata si informan bukanlah Zodiac. Waktu berlalu ke tahun 1991, para polisi akhirnya menemukan Mike Mageau - saksi yang selamat dari kasus Zodiac di Valejo (20 tahun sebelumnya.) Mike mengidentifikasi bahwa Allan Leigh adalah pelaku pembunuhan itu, gambar berlalu mengikut polisi, dia sebuah rak terdapat tumpukan buku, kamera menyorotnya lebih detail "Zodiac karya Graysmith yang telah menjadi buku best seller." Ceritapun berakhir dengan kejutan lagi, bahwa Allan Leigh meninggal di tahun 1991 sebelum sempat di interogasi oleh polisi. Lalu pada tahun 2002 hasil tes DNA Leigh tidak sesuai dengan DNA yang ada di surat kiriman Zodiac, yang berarti kasus Zodiac masih belum terpecahkan sampai sekarang. 

Sebagai penutup, ada tiga gimmick yang saya suka dari film ini. Pertama, adegan saat pakar analisis tulisan berkata "Yang paling aneh dari teks ini adalah huruf K. nya? Biasanya huruf K dibuat dengan dua goresan tapi dia membuatnya dengan tiga." Kedua saat Graysmith berkata "L adalah huruf konsonan yang paling sering muncul dalam bahasa Inggris." Dan terakhir saat Paul Avery berujar "Sumpah, gw benci kata yang dimulai dari huruf L."

.  .  .

No comments:

Post a Comment