Tuesday, November 8, 2016

Izanami, Agamotto, dan Kutukan Closed Loop

by Ftrohx


Peringatan tulisan dibawah ini mengandung banyak spoiler.


Ok kemarin saya baru nonton Dr. Strange dan iya banyak hal ajaib yang terjadi di film itu. Memang kebanyakan bukan hal yang baru bagi saya. Sebelumnya, saya ingin menyatakan bahwa saya bukan fansnya Benedict Cumberbatch. Asli saya haters-nya mungkin sejak dia heboh muncul di serial Sherlock Holmes BBC One. Saya benci dia atau lebih tepatnya serial tersebut, meski belakangan suka kepo sama Sherlock itu. Tapi iya saya lebih suka versi Robert Downey Jr.

Lalu tiba-tiba Cumberbatch muncul di film Star Trek 2. Beuh mengejutkan dan sosoknya benar-benar berbeda dari Sherlock BBC One. Lalu kemudian dia muncul di Immitation Games menjadi Alan Turing. What the fckk... Dan saya pikir wah nih orang Nicholas Saputra Inggris kali ya. Dan jujur saya haters Nicholas Saputra atau iya lebih tepatnya mungkin karena saya iri sama NicSap yang selalu cool itu.



Sementara saya sendiri tidak pernah punya karakter seperti itu. Hahaha.. Tanda-tanda sangat IRI.

Tapi pas nonton film ini Dr. Strange, pandangan saya terhadap Cumberbatch berubah. Oh ternyata dia ngga songong-songong banget iya. Dia ngga seperti Nicholas Saputra. Cumberbatch adalah Cumberbitch, dia memang aneh dan sok cool. Tapi ngga selalu cool. Dia berani untuk terlihat jelek dan menghancurkan imagenya sendiri. Haha.. Asli gw suka artis yang kayak gini. Dibanding peran-peran Cumberbatch sebelumnya, Dr. Strange adalah karakter yang paling pas yang pernah dia perankan. Nicholas Saputra memang cool tapi dia ngga akan bisa selucu Cumberbatch berperan sebagai Dr. Strange. Haha.. Di sini kelebihannya.


Singkat cerita, sore kemarin gw nonton film ini di XXI CBD. Kebanyakan yang nonton adalah anak SMA dan beberapa ibu-ibu. Kebanyakan dari mereka yang gw lihat, wajahnya bukanlah penggemar Cumberbatch. Beda kayak waktu gw nonton AADC 2 (ok jujur gw nonton film itu karena terpaksa sekalian waktu itu nonton Civil War) Saat itu beberapa menit tayang dan muncul wajah si NicSap, para penonton wanita ini pada jerit-jerit.

Sementara pas gw nonton film ini - saat Cumberbatch muncul tampilan mereka biasa aja. Yang mengartikan bahwa mungkin ini film Cumberbatch pertama yang mereka tonton. Atau mereka ngga ngeh kalau orang yang ada di layar itu sudah main banyak film Hollywood. Tapi yang gw lihat mereka enjoy banget saat nonton filmnya. Enjoy yang dalam artian tidak berlebihan. Kebanyakan dari mereka tertawa saat muncul adegan-adegan konyol. Dan gw pun ikut tertawa ngelihat kebahagian para penonton di sini. Membuat gw lupa kalau (dulu) gw haters nya Cumberbatch. Haha..


Tentang plot film

Apa yang ditampilkan dalam film ini sebenarnya tidak ada yang baru. Tapi yang gw salut di bagian-bagian awal kuat penceritaannya. Bagaimana si dokter ini hidup. Apa yang dia jalani sehari-hari. Apa yang dia miliki. BOOM! Kecelakaan yang sangat parah dengan visual yang keren. Tangan si dokter rusak karena pecahan besi dan kaca yang menacap di sana. Tangannya memang sembuh dan tak perlu diamputasi. Namun dia tidak bisa melakukan pekerjaannya lagi sebagai dokter bedah syaraf karena tangannya terus bergetar. Jangankan memegang pisau bedah, memegang pensil untuk menulis pun dia sulit.

Lalu perjalanannya dimulai.

Perjalanan si dokter ke dunia timur ini sekilas mengingatkan saya dengan perjalanan Bruce Wayne di Batman Begins-nya Om Christoper Nolan. Lalu dia sampai di sebuah kuil dan bertemu dengan Ancient One si biksu wanita itu. Diapun dilatih oleh Ancient One untuk bisa mengendalikan chakra dan memulihkan kembali tangannya. Yups, bagi seorang anak yang besar di tahun 2000an pasti ingat banget scene dimana Neo dilatih oleh Morpheos di film The Matrix. Dan bagian-bagian pertemuan Dr. Strange dengan Ancient One ini mengingatkan gw akan film itu. Seolah mungkin tribute untuk film itu, hahaha.. The Matrix. Mulai dari set tempatnya hingga adegan melayangnya Dr. Strange ke dunia astral / jatuh ke lubang kelinci yang sangat-sangat dalam. Scene itu The Matrix banget. Tapi plus dikasih signature khas Marvel warna-warni yang indah. Kayak yang pernah lo lihat di film Guardian of Galaxy. Mungkin art director atau cinematography-nya sama. Iya Team CGI-nya maksud saya.


Apalagi iya catatan pentingnya. Oh iya humornya.

Di sini Cumberbatch banyak ngelawak dan asik kalau kamu nonton rame-rame film ini. Jadi gw ngga mau spoiler tentang lawakan-lawakannya. Hahaha..

Lompat ke bagian musuhnya.

Yang jadi musuhnya ntuh keren, Mad Mikelson yang jadi Hannibal the series. Tapi seperti kritik teman-teman. Kok kurang greget ya, harusnya mereka bisa memaksimalkan lagi penggunaan si tokoh villian ini. Sayangnya ya terlalu cepat berlalu. Bukan berarti Dokter Strange lebih kuat, namun porsi si penjahat di cerita ini kurang. Atau lebih gw bilang, film ini memang dibuat untuk menceritakan asal-usul Dr. Strange bukan tentang aksi-aksinya menyelamatkan dunia. Mungkin next time kali dia bakal lebih banyak beraksi. Atau mungkin si penjahat ini akan balik lagi ke bumi di film Marvel Infinity War. Iya, bersiap-siap saja.

Terlalu banyak ngalor-ngidul saya hampir lupa dengan judul yang saya buat di atas. Izanami, Agamoto, dan kutukan Closed Loop.

Ini bagian yang penting dan heboh dari Dr. Strange 2016. Singkat cerita Agamoto adalah batu pembalik waktu. What the fckk. Kenapa gw ngomong "Batu Pembalik Waktu"  Sinting GIla Miring Sableng. Iya, dua atau mungkin tiga dekade yang lalu. Bastian Tito sudah pernah nulis mitologi tentang hal itu "Batu Pembalik Waktu" dalam novel Wiro Sableng versus Hantu Setan Langit, kalau saya ngga salah ingat. Gw sendiri bertanya-tanya jika mitologi batu itu memang ada sejak dahulu. Apa jangan-jangan batu itu memang sudah ada sejak dahulu. Seperti rhima di Lord of The Ring. Sebuah fakta menjadi sejarah, sebuah sejarah menjadi mitos, sebuah mitos menjadi legenda, dan legenda hanya menjadi dongeng. Bagaimana jika dongeng itu beneran ada. Aaaaaaaa..


Tapi bukan hanya tentang "Batu Pembalik Waktu"

Ini juga tentang jurus mata Izanami. Nah loh bingung kan lo? Bagi yang pernah baca Naruto chapter berapa itu gw lupa. Saat pertarungan antara Zombie Itachi dengan Kabuto. Itachi menggunakan jurus terlarang yaitu Izanami. Yang merupakan jurus mata terkutuk yang digunakan untuk menghentikan klan Uchiha yang menggunakan jurus Sharingan Izanagi. Jurus Izanami menciptakan Closed Loop, yaitu sebuah dimensi, dimana ruang dan waktu berputar sama. Terulang dan terulang sama hingga waktu yang tanpa batas. Kecuali orang yang berada di dalam sana menyerah dengan keinginannya.

Itu yang terjadi pada Kabuto. Dia membelah tubuh Itachi. Dan Itachi menyatuh lagi seperti semula. Kabuto mengeluarkan jurus lagi. Dan Itachi menangkal jurus tersebut. Berulang dan berulang. Kejadian yang dan kembali ke posisi awal. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk keluar dari Closed Loop itu adalah jika Kabuto menyerah pada Itachi. Menyerah dan membuang ego serta jurusnya. Sesuatu yang sama dengan mati merobek perut sendiri untuk seorang ksatria. Tapi pada akhirnya dia sampai pada batasnya dan menyerah melepaskan jurusnya.

Begitupula yang terjadi pada Sorcerer Supreme Dr Strange. Dia berhadapan dengan Dormamun dan minta berunding. Namun Dormamun membunuhnya. Lalu kemudian Dr Strange muncul lagi dan Dormamun membunuhnya. Lalu kemudian terulang lagi dan lagi. Hingga Sang Iblis itu menyerah dan membuat kesepakatan dengan Dr Strange. Iya, Neraka Closed Loop, Neraka yang berulang-ulang yang bahkan membuat orang yang menyiksa lamannya tersebut kelelahan karena tinggal di waktu yang sama dan dimensi yang sama selama-lamanya. Hingga dia menyerah dan melepaskan egonya. Entah gw sendiri ngga tahu asal-usul jurus ini. Neraka Closed Loop, apakah dari mitologi barat ataukah dari dunia timur. Mungkin gw akan menyelidiki ini lagi nanti.


Hampir lupa, satu lagi scene dunia cermin.

Bahwa ada sebuah dunia tersendiri dibalik cermin. Dimensi yang sama seperti yang kita lihat di sini. Hanya saja di sana semuanya terbalik. Dan tidak ada manusia di sana. Sehingga kita bisa berbuat apapun di sana. Menghancurkan apapun yang kita mau tanpa ada rasa khawatir. Ide tentang dunia cermin ini sudah ada lama. Bahkan di cerita Doraemon pun ada. Begitupula dengan film nya NIcholas Cage the Socerer Apprantince. Iya dan kali ini mereka kembali ke sana. Plus ide yang lebih gila lagi. Bagaimana jika ditambahkan dengan bumbu membengkokkan gedung dan jalan-jalan ala Inception. Dan mereka benar-benar melakukannya.

Kamu yang menonton akan secara seperti naik roller coster. Semua yang kamu lihat yang harusnya normal di atas atau di bawah diputar balikan. Luar biasa. Ugh, rasanya tidak perlu ada yang saya tambahkan lagi. Jadi baiknya kamu nonton saja. Hahaha..


Point saya kasih untuk film ini.

Untuk plot cerita 72 lah, standar. Para aktor yang bermain 81 ini akting terbaiknya Cumberbatch. CGI-nya 87 keren banget pokoknya. Totalnya kalian hitung sendiri. Hahaha..

Nb: ilustrasi dari irmonline.com

.  .  .

2 comments:

  1. film nya keren, tapi terllu cepat berakhir.. lebh mengekspose perkenalan dr strange.. mngkin memang aksi fight ny bkl lebih besar saat di avenger atau movie keduanya..

    soal closed loop, bisakah dagger of time (prince of persia) melakukan hal yg sama??

    ReplyDelete
  2. Hmm, menurut pendapat saya sih, ngga

    Closed Loop itu sesuatu yang berulang-ulang.

    Kita tinggal di waktu yang sama dan terus menerus sama.

    Kalau Prince of Persian, kelihatannya timeline-nya beda dah.

    ReplyDelete