Tuesday, October 21, 2014
Lompatan Quantum
Lompatan Quantum
By Ftrohx
"Apa yang anda lakukan jika anda punya kemampuan untuk menulis 20ribu kata per-hari? 20ribu kata dalam bentuk cerita?"
Luarbiasa, sayangnya saya tidak punya kekuatan itu.
Dengan segala keterbatasan saya, dipaksa dengan sekeras apapun, saya hanya mampu menulis 2ribu kata per hari.
Tapi, saya punya teman dengan kemampuan seperti itu. Seorang cewek yang dalam sehari bisa menulis sampai 20ribu kata, 60 - 100 halaman cuma sekali duduk di depan laptop. Dan ini beneran fakta.
Sebenarnya, sejak dulu sudah jadi standar bahwa penulis hebat haruslah bisa menulis banyak (ribuan kata) dengan konsistensi setiap hari.
Beberapa penulis legendaris dunia juga punya kemampuan seperti itu, sebut saja Agatha Christie karena kemampuan menulis banyaknya itu dia menerbitkan lebih dari 70 novel detektif dalam karier kepenulisannya. Begitupula dengan Doestoyevsky, penulis level dewa ini menulis serial novel Brother Karamazov sampai 900ribu kata, dan novel-novel lainnya yang mencapai 200ribuan kata.
Saya menulis catatan ini karena saya sendiri sempat putusasa dengan kemampuan dan kapasitas kepenulisan saya yang pas-pasan. Dengan begitu banyak tuntutan saya justru tidak jalan kemana-mana.
Namun belakangan, saya keluar dari rumah dan melihat dunia dari sudut pandang yang lain. Saya melihat orang-orang yang bahkan tidak pernah menulis cerita di blog tapi kehidupan mereka sukses melalui internet. Dan saya belajar dari sana, bahwa menulis bukan hanya jumlah kata. Menulis adalah menyampaikan ide, dan kadang ide yang sederhana bisa disampaikan secara sederhana tanpa memaksakan diri menulis banyak kata.
Sebenarnya ini tentang pengalaman teman saya sendiri si Ade Josh, teman saya yang rada psiko itu. Hahahaha... Dulu saya dan dia sempat kepikiran membangun usaha bersama, ide yang sederhana bagaimana membangun usaha melalui internet. Melihat orang-orang yang bekerja di internet, kebanyakan adalah broker atau makelar, yang menjual barang orang lain secara online di kaskus, berniaga.com, ataupun tokobagus.com
Tapi kami tidak punya link untuk berjualan, kami tidak tahu barang apa yang bisa kami jual. Lalu dengan meriset di Google dan jalan-jalan keliling Petukangan Selatan, tiba-tiba dibenak Josh terpikir untuk membuat jasa mengcopy CD alias burning.
Dia berpikir bagaimana jika hanya bermodalkan sebuah PC atau Laptop kita membuka jasa itu. Beberapa warnet di sekitar Petukangan atau dekat SMA 90 juga membuka jasa itu. Tapi Josh punya ide mendobrak, bagaimana jika kita membuka jasa burning untuk puluhan dan ratusan CD.
Awalnya saya tidak yakin ide ini akan berhasil, apalagi hanya dengan satu PC dan satu laptop. Kami menghabiskan berhari-hari hanya untuk memenuhi pesanan 100 CD. Namun, belakangan si Josh membeli mesin burning yang membuatnya bisa memburning lebih banyak CD sekaligus. Dan saat ini usaha yang dia lakukan bertahan selama hampir 5 tahun. Dia sendiri baru menikah tanggal 20 kemarin. Layaknya lompatan quantum, dia melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, saya sangat salut dengan Josh, hanya dengan sebuah ide sederhana namun berhasil membuat dirinya sukses.
Bukan hanya Josh, saya juga melihat orang-orang lain yang menjadi enterprenuer di internet, saya mengagumi byotenega dia foundernya nulisbuku.com Di saat begitu banyak orang yang ingin menjadi penulis, disaat begitu banyak naskah bagus yang ditolak penerbit major, Tenega melihat potensi itu sebagai bisnis yang bagus. Bukan sekedar bisnis tapi aksi solidaritasnya sebagai sesama penulis fiksi. Contoh lain yang ajaib adalah malesbanget.com dengan foundernya Christian Sugiono. Idenya simple, judulnya juga aneh. Saya nggak pernah tahu portal ini bisa cukup sukses setara dengan kapanlagi.com
Selain membuat website, lompatan quantum lain bagi anak-anakmuda digital ini adalah social media, terutama twitter. Seperti yang anda tahu, anak muda zaman sekarang (terutama Indonesia) makin males baca tulisan panjang. Mereka lebih memilih sesuatu yang singkat seperti sms.
Saya melihat lebih banyak anakmuda zaman sekarang yang sukses di twitter daripada dengan blogger. Baik itu yang memang benar-benar murni penulis kreatif ataupun dari jebolan acara stand up comedy. Ide-ide sederhana, tweet sederhana namun konsisten mulai dari motivasi-motivasi sampai dengan lelucon galau-galauan lalu anak-anak muda ini mendapat ribuan follower, dan BOOM anda jadi selebritis.
Jalan pintas lain, yang paling populer setelah twitter pastinya youtube. Nggak ada orang yang nggak kenal youtube sekarang. Bahkan ide paling bodohpun bisa jadi sesuatu yang populer di sana. Alamat palsu, sakitnya di sini, chai chai chai, semua bullshit itu bisa membuat orang jadi terkenal.
Konklusi: pelajaran penting yang saya dapat dari mereka adalah fokus, konsistensi, dan melakukan hal-hal sederhana namun tidak terpikirkan oleh lain. Tidak perlu meniru ataupun memaksakan diri. Cukup sebuah ide sederhana, sebuah gagasan yang bagus lalu kamu sampaikan secara konsisten.
Iya, pemuda yang hanya sanggup nulis 200kata perhari saja bisa beli rumah, apalagi yang bisa nulis 20ribu kata perhari? Harusnya bisa beli ratusan rumah.
. . .
Labels:
essay
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment