Sunday, May 22, 2016

Trailer Film

By Ftrohx


Soundtrack 'Seperti Kemarin' by Noah


Terlihat dari jarak yang sangat jauh seorang pemuda jatuh melayang dari gedung yang sangat tinggi. Kamera menyorotnya lebih dekat terlihat dia jatuh dengan gerak lambat yang dramatis.

Sebuah layar komputer, dengan cepat layar itu berganti, potongan-potongan gambar,

Sebuah kafe, sebuah buku, sebuah kopi, seorang pria yang sedang memberi tanda tangan, lalu foto seorang pria tampan yang berjalan bergandeng tangan dengan seorang wanita cantik.


Seperti kemarin kau berpaling meninggalkanku

Tak kusimpan sisa dendam

Lihat nanti kita buktikan siapa aku.


Kamera menyorot pemuda tampan dan seorang gadis yang berjalan berlawanan arah, mereka berada di trotoar Mall dengan dinding-dinding putih dan kaca etalase.

Menyorot wajah si gadis cantik, dia tersenyum sinis seperti penjahat dengan rencana licik. Sementara di balik punggungnya, si pemuda terlihat menahan amarah, seolah dia berkata bisa membalas semuanya dan menjadi pemenang.


Seperti mencair beban itu

Mengakuinya cinta kita telah usai

Tapi lihat yang terakhir tertawa


Terlihat sepatu pantofel hitam, menyorot ke atas dia adalah seorang lelaki dengan jas hitam yang sangat rapih, dia berdiri tepat berada di tepian gedung, dia mengembangkan tangannya seperti sayap burung yang ingin terbang.

Berpindah ke tempat lain, seorang pria menyorot jauh dengan satu teropongnya yang terpasang di atas snifer rifle, dia memandang siap mengeksekusi targetnya.

Berpindah ke sebuah tembok penuh dengan kliping koran, foto-foto, dan note tempel. Sebuah tangan menarik garis merah. Kamera mundur ke belakangan, terlihat punggung seorang pria yang sedang fokus dengan dinding tersebut.


Aku tanpamu langkah kakiku siap berlari

Terbang mengudara tak bisa kau menahan.


Gambar berpindah, menyorot sebuah kaki di tepian gedung, kamera terus naik ke atas terlihat wajah seorang lelaki tampan.

Dia terlihat berdiri menatap cakrawala, sangat tangguh meski ada darah yang menetes di tangannya. Kemudian si lelaki membalik badan dan melompat ke belakang, dia jatuh dengan senyum puas diwajah seolah dia adalah malaikat yang bahagia dengan sayapnya.


Lain dengan kemarin

Ini bukan aku bayangkan

Esok yang membebaskan

Dengan lantangku teriakan


Di sebuah ruangan yang besar namun agak gelap dua orang laki-laki terlihat bertarung, mereka saling mengunci tangan lawannya sementara sebuah pistol terarah ke wajah yang lain.

Gambar berpindah ke keramaian perempatan jalan, berdiri seorang gadis berrambut bondol. Wajahnya mengisyarakan kesepian, keputusasaan, sekaligus kemarahan. Ada banyak asap di sekelilingnya, lalu dia menghilang ke dalam kerumunan orang.

Kamera berpindah ke seorang gadis kecil di ruangan gelap, di duduk mendekap kaki di pojok ruangan, dia menangis. Lalu tangannya bergerak ke depan seperti ingin menyentuh penonton di balik layar.


Aku tanpamu langkah kaki siap berlari

Terbang mengudara tak bisa kau menahan


Kembali wajah si gadis cantik yang muncul pertama. Dia memegang pistol dan mengarahkannya lurus ke kamera. Terlihat dia seperti berteriak. Kamera lalu berpindah ke luar terlihat sebuah halte, dan terlihat sebuah ledakan.Terlihat wajah si pemuda yang pertama, dia berlari dengan kencang di antara mobil-mobil yang stag di tengah kemacetan Jakarta.

Kamera dengan cepat berpindah ke sebuah baku tembak, senapan mesin, pistol, peluru, dan orang-orang berjas hitam yang jatuh satu per satu.


Seperti kemarin kau berpaling

Menyesali keputusanmu

Tak kusimpan sisa dendam

Kubuktikan aku lain dengan kemarin


Di tempat lain seorang pemuda berkacamata sedang fokus pada layar komputernya, dia melihat banyak tulisan bahasa pemprograman. Tulisan di layar hitam itu bergerak cepat ke bawah seperti laju kereta api, dan tangan si pemuda dengan cepat mengetik keyboard dengan wajahnya yang berubah sangat panik.

Kamera berpindah ke wajah pria paruh baya, dia terlihat sangat tangguh dan dia berbicara dengan sangat emosional di hadapan beberapa orang tua yang mengenakan seragam resmi militer. Terlihat kilatan blitz, banyak wartawan dengan foto-foto dan keriuhan. Kemudian terlihat seorang pria yang tersenyum dengan latar sebuah spanduk bergambar naga dan ikan koi.

Kamera menyorot bangku-bangku yang diisi gadis-gadis cantik yang memegang buku yang bergambar sama dengan spanduk tersebut.


Ini bukan aku bayangkan

Esok yang membebaskan

Dengan lantang kuteriakan


Kamera menyorot dari atas ketinggian kepetak perumahan padat penduduk. Terlihat beberapa orang yang mengenakan jas hitam berlari.

Menyorot dari sudut pandang berbeda terlihat si pemuda yang pertama tadi berlari melewati tikungan demi tikungan. Gambar berganti dengan cepat sebuah tendangan berputar menghajar wajah seorang pria, pemilik tendangan tersebut adalah gadis yang sama yang tersenyum sinis pertama.

Berganti ke sebuah ambulance melaju, kemudian berganti menyorot sebuah Toyota Camry yang sedang nge-drift, kemudian berganti ke pemuda tadi yang sekarang berlari menelusuri lorong tangga yang gelap. Dia terus berlari ke atas. Dia berlari semakin cepat dan cepat.


Aku tanpamu langkah kaki siap berlari

Terbang mengudara tiada yang menahan


Di atas seseorang laki-laki dengan latar belakang matahari telah menyabutnya. Tiba-tiba terjadi pertarungan. Si pemuda itu terus terjatuh dan terjatuh. Namun si pemuda terus bangkit lagi.Dia menabrak tubuh lawannya. Lalu adegan berganti, di atas atap telah berdiri dua orang lain dan satu orang wanita. Mereka mengelilingi si laki-laki dengan bayangan matahari. Si lelaki itupun sudah berdiri di tepian atap, tangannya mengembang dan dia pun melompat.


Aku tanpamu langkah kaki siap berlari

Terbang mengudara tak bisa kau menahan.

.  .  .

1 comment:

  1. Nb: sekedar berkhayal seandainya salahsatu projek gw dibuat film n soundtracknya diisi sama Noah, hahaha...

    ReplyDelete