Tuesday, March 4, 2014

Mind Palace tidak harus genius?


Mind Palace tidak harus genius?
By Ftrohx


Kebanyakan orang berpikir "Wah teknik Mind Palace itu hanya bisa dilakukan oleh Sherlock Holmes." kenyataannya tidak, menurut gw semua orang bisa menggunakan teknik Mind Palace.

Sederhananya Mind Palace adalah bagaimana elo mengelola otak lo dari informasi yang penting dan informasi yang tidak penting, bagaimana elo bisa menyaring sampah-sampah itu.

Memikirkan mantan atau orang lain yang tidak memikirkan elo itu adalah contoh sampah.

Mind Palace adalah bagaimana lo memfokuskan informasi hanya pada apa yang lo inginkan. "Apa tujuan lo? Apa yang elo suka? Apa obsesi lo? Apa impian lo? Apa yang lo kejar sekarang? dan sebagainya yang wajib lo selesaikan" Hanya itulah yang lo masukan dan elo kelola di otak lo sekarang.

Bagaimana mengelolanya, elo mesti menciptakan jaringan informasi yang penting.

Lo membuat informasi itu saling terkait secara visual pada bayangan otak lo, Gambaran besar itu nggak perlu seperti istana (kecuali lo genius). Lo buat seperti sarang laba-laba juga sudah lebih dari cukup.

Ok, misalkan elo gak sanggup buat visual jaring laba-laba dari informasi-informasi penting di otak lo, minimal lo catatlah hal-hal yang penting itu. Baik itu dalam memo, buku, handphone, laptop dan sebagainya.

Sebenarnya Mind Palace ini seperti mengelola database, bagaimana elo mengelola folder-folder penting dalam otak, atau minimal dalam harddisk laptop lo. Dengan syarat informasi-informasi penting itu hanya lo yang tahu kuncinya.

________

Contoh Mind Palace versi Ftrohx

Gw melihat orang makan apple di jalan, apple mengingatkan gw pada Ryuk karakter Shinigami dalam serial komik Death Note, dengan karakter utama Light Yagami (si pembunuh berantai) dan L. Lawliet (sang detektif) ditulis oleh Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, sedangkan versi lightnovel nya ditulis oleh Nisio Isin.
Apple juga mengingatkan gw dengan Da Vinci Code karya Dan Brown. Apple juga membawa gw pada Steve Jobs pendiri Perusahaan eletronik Apple yang menciptakan I-phone, dan sebagainya.

Teko dan Cangkir, Teko mengingatkan gw pada film animasi Disney 'Beauty and the Beast' sedangkan cangkir mengingatkan gw dengan Mad Hatter yang diperankan oleh Johnny Depp di film Alice in the Wonderland. Johnny Depp mengingatkan gw akan tokoh Captain Jack Sparow dari film Pirates of Carribean. Film bajak laut itu mengingatkan gw akan artis cantik Keira Knightley.

Dadu dan kartu, Dadu justru mengingatkan gw dengan 'Loaded Die' totem yang dimiliki oleh Joseph Gordon Levitt di film Inception, sedangkan kartu terutama As Skop Hitam mengingatkan gw dengan film Black Jack 21 tentang mahasiswa genius di MIT yang menjadi penjudi ulung di Las Vegas. Sedangkan Vegas mengingatkan gw dengan film Hangover. 

No comments:

Post a Comment