Sunday, September 18, 2011

INCEPTION #Resume

INCEPTION #Resume

by FTROH







Ini tulisan kedua gw tentang Inception; ditulis atas permintaan beberapa teman yang masih takjub dan penasaran dengan apa sih itu INCEPTION.



Singkat cerita, semua dimulai dari seorang pria tampan bernama Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) yang terdampar disebuah pulau dengan pantai putih anak-anak kecil yang tertawa seperti Hantu dan Sebuah kastil ala Samurai. Di dalam nya yang pertamakali kita lihat adalah seorang pemilik kastil. Sang Yakuza tua kemudian muncul seorang Yakuza muda. Sementara Dom Cobb duduk di depan meja besar berhadapan dengan sang Yakuza tua dia memutar pin gansing kecil didepannya berputar tanpa pernah jatuh dan berhenti. Sesuatu yang sangat aneh dan tidak wajar didunia nyata. Putaran gansing itu mengingatkan Yakuza Tua akan sesuatu yang tersimpan jauh didalam masalalunya.



Malam pun tiba. Pesta dimulai dan muncul seorang wanita kurus seperti Uma Thurman dalam Kill Bill. Wanita tersebut membocorkan rahasia Cobb kepada sang Pemilik kastil yaitu Saito. Bahwa Cobb adalah seorang professional dalam bidang mencuri. Mencuri sesuatu yang tak bisa dicuri oleh pencuri terhebat didunia nyata. Mencuri substansial paling berharga yang dimiliki manusia yaitu rahasia informasi dari alam bawahsadar sang target (mimpi dan ide) sesuatu sangat dalam dan tak tersentu oleh fisik manusia. Tapi jauh lebih berharga daripada apapun yang bisa dimiliki di dunia nyata. Saito yang mengetahui tujuan Cobb dalam mimpinya mencoba untuk sadar dan bangun. Sementara diluar Cobb dan tim nya sedang berada dalam bahaya disebuah hotel di Mexico. Cobb terbangun dengan jatuh kedalam bak mandi sementara didalam mimpinya Saito. Cobb terhentak bangun dengan semburan ombak raksasa. Sementara terjadi kerusuhan diluar Hotel, Saito sendiri ternyata telah terbangun dari layer mimpi nya.



Sayangnya dia belum terbangun didunia nyata. Saito menyadari itu ketika jatuh menyentuh karpet yang begitu halus sedangkan dia benci dengan karpet hotelnya (yang aslinya kasar). Semua yang ada didalam Hotel itu tercipta karena Cobb dan Timnya untuk meniru projeksi dari memori Saito akan Hotel Mexico yang sering dia kunjungi. Saito pun menembak dirinya sendiri dengan pistol dan kali ini dia terbangun di tempat yang sebenarnya Dunia nyata yaitu duduk terbangun diatas sebuah kursi dalam Shinkashen yang melalui perjalanan dari Kyoto menuju Tokyo.



Twisted Plot pertama bagi gw dimulai disini. Yaitu diketahui bahwa Dom Cobb (DiCaprio) adalah seorang mind/idea Extractor atau julukan lainnya adalah sang pencuri mimpi. Cobb menerima misi dari seseorang untuk mengambil data rahasia dari dalam alambawah sadar Saito (Ken Watanabe). Yang ternyata orang yang menyewa Cobb untuk misi supersulit ini adalah Saito sendiri. Dia bukanlah seorang Yakuza, melainkan seorang Business Man multibillionaire dalam bidang electronic dan pertambangan. Saito mengatur misi mengextract memori tersebut untuk menguji seberapa hebat kemampuan Cobb dalam bidang ini. Dia ingin menyiapkan Cobb untuk misi yang jauh lebih sulit daripada sekedar mencuri informasi rahasia dari benak seseorang. Saito menginginkan kebalikannya yaitu menanam ide rahasia didalam alam bawah sadar tersembunyi dari targetnya, teknik itu disebut INCEPTION.



Saito menginginkan Cobb untuk melakukan misi INCEPTION dengan targetnya yaitu Robert Fischer (Cillian Murphy) anak dari Maurice Fischer / Rival Saito dalam industry pertambangan. Jadi intinya semua ini hanyalah masalah Bisnis. Satu yang istimewa dari film ini adalah tanpa melakukan tindakan kekerasaan beda dengan beberapa film bertema permainan Bisnis kotor dimana sang ‘main’ character dikirim untuk misi membunuh. Inception mengikuti jejak film modern sekelas INSIDEMAN (Perampokan Bank tanpa senjata, tanpa Bom, tanpa ada yang terluka, tanpa ada Korban Jiwa dan Tanpa ada Uang Bank yang hilang. Lalu apa yang dirampok dong??) Hal l;ain yang keren adalah INCEPTION mengambil setting lintas Negara seperti film JUMPER ( tentu melompat dari Shibuya/Tokyo, ke LA, ke London, Madrid, sampai Roma/Italia) Apa yang kurang Coba !!! Satu lagi Teknologi yang digunakan Cobb dalam Inception untuk masuk kedalam alam bawah sadar sang target merupakan teknologi plug’in yang 10Tahun lebih maju daripada teknologi yang digunakan Morpheos terhadap Neo untuk login kedalam Matrix dalam Film THE MATRIX (1999) tentunya. Nggak perlu menusukan besi baja sepanjang 15centimeter kedalam cerebrum sang target. Di Inception Cukup menempelkan sejenis kabel infuse ke lengan sang target yang sedang lelap tertidur.



Operasi Inception pun dimulai dengan Cobb mengumpulkan Tim yang lebih hebat lagi. Cobb kenal beberapa teman lama yang juga ahli dalam ‘mind extractor’ orang pertama yang dia rekrut adalah Earnes seorang duplicator (ahli menyamar dengan menduplikasi image dari dalam mimpi seseorang). Kedua adalah orang Arab bernama Yusuf, Dia seorang Alchemist yang menciptakan substance/ Dzat khusus yang dapat membuat orang yang terkena Dzat tersebut untuk tidur lebih dalam, jauh lebih dalam daripada tidurnya orang normal (teori nya misalnya kita tidur siang kita merasakan bahwa kita telah tertidur seharian/semalaman padahal kita baru tertidur 5-15menit. Menurut teori itu bahwa tidur siang 5menit setara dengan tidur malam 10jam. Dan Alchemy yang diciptakan Yusuf ini mampu membuat orang tertidur sampai layer ke-3 dalam hal ini jika seseorang tertidur 5menit dia bisa tertidur setara dengan 10tahun / bahkan lebih) Bisa dibilang menurut gw ; Yusuf menciptakan Dzat yang setara Hogyoku (the Orb of Distortion) nya Urahara Kisuke dalam BLEACH yaitu sebuat Dzat yang mampu merobek batasan antara dunia mimpi dan dunia nyata.



Selanjutnya Cobb merekrut Adriene seorang gadis genius dalam bidang Arsitek murid dari mertua Cobb (Ayah dari Mall) di Paris France. Tugas Adriene adalah menciptakan tiruan Kota di dalam Mimpi sang Target. Dan sebelum melakukan misi Inception ke dalam otak Fischer. Cobb melatih sendiri Adriene untuk menciptakan berbagai tiruan nyata dari Kota besar di Dunia (Dalam hal ini projek pertamanya adalah menciptakan kota Paris di dalambenaknya Cobb). Sang mentor mengatakan “Never recreate places from your memories, always imagine new places. Only use details. A street lamp or a phone booth. Never entire areas. Building a dream from your memory is the easiest way of losing your grasp on what's real and what is a dream.” dan Adriene berhasil hanya saja muncul Hantu dari masalalu Cobb yaitu Mall di dalam mimpi yang di ciptakan Adriene. Seketika Adriene langsung dihujam dengan pisau oleh Mall dan terbangun dari mimpi buruk. Dari sini Cobb menyuruh Adriene untuk menciptakan Totem yaitu benda / item kecil yang digunakan untuk membedakan antara dunia mimpi dan dunia nyata. Cobb memperlihatkan totemnya yaitu sebuah pin gansing kecil yang dia putar diatas meja. Totem haruslah kecil dan sangat rahasia tidak ada seorang pun yang boleh tau detail nya kecuali sang pengguna totem itu sendiri. Maka Adriene menciptakan semacam pion catur kecil sebagai totem nya. Dan Cobb tidak pernah tau detail dari pion tersebut.



Setelah semua persiapan sempurna. INCEPTION pun dimulai terhadap sang target yaitu Robert Fischer yang sedang berada didalam perjalanan dari Sydney menuju LA di Class VVIP AirBus 522. Cobb dan Timnya pun membius Fisher membawanya kedalam mimpi Layer ke-1 yaitu LA setelah keluar dari Bandara. Cobb dan Timnya menculik Fischer dan tentu saja system perlindungan otomatis yang ada pada dirinya pun aktif. Fischer bukan sekedar orang Kaya yang cengeng didalam secara insting otaknya membentuk projeksi pertahanan diri yang dalam hal ini adalah pasukan VIP pengawal Fischer yang memburu Cobb dan Timnya didalam mimpi Fischer. (Situasi ini sudah bisa diantisipasi karena sama dengan simulasi pertama yang dilakukan dalam mimpi nya Saito/ bertarung dengan pasukan Yakuza maksudnya). Cobb berhasil menculik Fischer didalam mimpinya dan membawanya ke Layer -2 yaitu sebuah Hotel Elit dimana Fischer menyelesaikan makan malamnya. Dihadapanya hadir Cobb yang menyatakan bahwa Fischer sedang berada dalam mimpi. Cobb memperkenalkan dirinya sebagai seorang yang ditugaskan untuk melindungi Robert Fischer atau sebagai system pertahanan Robert terhadap para penjahat yang mencoba mencuri informasi rahasia keluarga Fischer melalui mimpinya. Fischer awalnya tidak percaya, lalu Cobb memberinya pertanyaan “Bagaimana kamu bisa berada disini apa yang kamu ingat? Tidak ada yang tau? Dreams feel real while we're in them. It's only when we wake up that we realize something was actually strange.”



Di dalam sebuah ruang di Hotel, mereka masuk kedalam Layer ke -3 yaitu sebuah Kastil diatas pegunungan bersalju didalam mimpi sebenarnya dari Fischer. Kastil milik keluarga Fischer yang dijaga oleh pasukan Elit yang harus didapat ditembus oleh Cobb dan Timnya. Satu yang gw suka disini adalah Saito menunjukan bahwa dibukan sekedar pengusaha Kaya Raya yang hanya bisa diam menonton. Saito menunjukan bahwa dia juga seorang Ksatria yang ahli dalam persenjataan dan pertempuran. Ini menjadi pelajaran bagi semua orang Kaya bahwa mereka tidak bisa berdiam diri saja jika ada masalah keamanan. Mereka yang memiliki kekuasaan haruslah juga mampu untuk membeladirinya disaat-saat terdesak dan bukannya mengandalkan oranglain. Saito bukanlah Turis biasa bagi Cobb dan Saito mengorbankan dirinya untuk keselematan Tim dengan menyelamatkan Adriene dan mati didalam layer ke -3 lalu Jatuh kedalam Dimensi terdalam dari Dunia mimpi Cobb yaitu Limbo. Sedangkan Fischer berhasil membuka brankas tersembunyi dengan kode rahasia yang ternyata didalamnya terbaring Ayahnya yang sedang sekarat. Fischer mendengarkan pesan terakhir Ayahnya bahwa dia tidak perlu menjadi dirinya yang begitu terobsesi akan Uang dan Kekuasaan.



Limbo adalah Sebuah dunia yang sangat sepi dan Mulai hancur. Sebuah Kota dengan gedung pencakar langit Raksasa seperti dalam Mimpi Ichigo Kurosaki saat pertamakali bertemu dengan Zan Getsu. Menara-menara tinggi tak terbatas dengan gravitasi yang tidak normal. Mengubah jendela kaca menjadi lantai dan lantai menjadi jendela. Cobb jatuh di pantai dimana dia melihat kedua anaknya berlarian seperti hantu menghilang dari sudut jalan ke sudut yang lain. Memberikan petunjuk dimana Saito dan Adriene terjebak bersama dengan Mall (Hantu yang tercipta dari penyesalan Cobb atas kematian istrinya). Flashback ke masalalu kenapa Mall meninggal adalah karena eksperimen Cobb terhadap INCEPTION. Cobb menanamkan sebuah ‘IDE’ sederhana di dalam alambawah sadar terdalam Mall yaitu memutar pin gansing / totem miliknya didalam brankas rahasia milik Mall. Reaksi berantaipun terjadi. ButterFly Effect yaitu sebuah peristiwa kecil yang dia buat dimasalalu tanpa dia duga membuat konsekuensi efek radikal terhadap apa yang terjadi sekarang di dunia nyata. Dalam hal ini putar Totem kecil Cobb menyebabkan Mall menjadi gila dan tak mampu membedakan antara dunia mimpi dan dunia nyata. Hingga akhirnya Mall memutuskan untuk Bunuh diri melompat dari gedung dihadapan Cobb. Kematian tragis yang tak bisa dilupakan Cobb menciptakan Mall yang terus menghantui mimpi-mimpi Cobb. Lalu Cobb ingat sebelumnya saat mereka terjebak di dalam Limbo. Sebenarnya mereka telah menghabiskan umur bersama di dalamnya. Puluhan tahun berlalu hingga mereka begitu tua bersama dalam Cinta. Ingatan memberikan Cobb keikhlasan untuk melepaskan Mall selamanya. Dan Cobb menghilang jatuh bersama Mall setelah menyelamatkan Adriene yang berhasil terbangun di dunia Nyata yaitu di kursi Kelas VVIP AirBus.



Twisted Plot terakhir yang tertinggal hanya Cobb dan Saito yang belum terbangun dari kedalaman Layer – 3. Waktu telah memakan usia Saito didalam Layer -3 hingga Saito menjadi seorang Yakuza tua. Plot kembali ke awal Film di mana terjadi pertemuan antara Cobb dengan sang Yakuza tua yang adalah Saito tentunya Cobb menyadarkan Saito bahwa ini adalah mimpi dengan memutar Totem nya dihadapannya. Mereka pun terbangun di dunia nyata.



…………….



Sebuah catatan kaki dari gw tuk INCEPTION adalah TRIPLE TWISTED PLOT yang keren abis bagi penikmat teka-teki seperti gw. Dan Satu lagi yang masih menyisakan misteri bahwa Naskah Asli dari INCEPTION berbeda dengan versi FILM nya yang telah kita lihat dan Tayang dibioskop. Versi asli nya yang ditulis (100halaman) oleh Christopher Nolan lebih bergenre Horor dibanding Film yang lebih bermain ke Action Thriller. Sialnya Nolan tidak mempublikasikan tulisan tersebut ke Media manapun. Tentu bagi gw n para pemburu ataupun kolektor harga Naskah asli tersebut pasti lah sangat mahal.

No comments:

Post a Comment